Kampar, Siak Hulu, Kubang Jaya Pekanbaru. Riau - Indonesia

Kebun binatang Sang Kulim memiliki luas sekitar 10 hektar dan merupakan tempat wisata Pekanbaru yang banyak dikunjungi oleh keluarga pada sa'at di akhir pekan. Untuk menuju Kebun Binatang Sang Kulim dibutuhkan lama waktu perjalanan sekitar 30 menit dari pusat Kota Pekanbaru. Untuk masuk area kebun binatang anda harus membayar biaya masuknya sebesar Rp 20.000 untuk orang dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak.

Kebun Binatang Sang Kulim memiliki banyak jenis binatang yang dapat dikenalkan pada anak-anak seperti, monyet, landak, ular, burung, dan masih banyak lagi. Selain mengamati koleksi berbagai jenis binatang, tersedia arena untuk bermain anak-anak seperti ayunan, papan seluncur, kolam pancing, dan kolam renang anak. Selain itu anda juga bisa naik gajah, cukup membayar Rp 10.000 per 10 menit.

Dusun Simpang Pendowo, Desa Selensen/Desa keritang hulu, Kecamatan Kemuning Indragiri hilir .Pekanbaru. Riau - Indonesia

Desa Tangun, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Hulu Rokan, Pekanbaru. Riau - Indonesia.

Aek Martua sendiri adalah sebuah sungai di wilayah Desa Tangun, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Hulu Rokan, Provinsi Riau. Nama Aek Martua sendiri diambil dari bahasa daerah salah satu suku di Riau, yakni suku Batak Mandailing, yang berarti air bertuah. Memang sedikit aneh, karena bahasa yang digunakan bukanlah bahasa dari suku mayoritas di Riau yakni suku Melayu. Namun semua itu tidak mengherankan, karena memang warga yang bermukim di dekat air terjun tersebut mayoritas dari suku Batak Mandailing. Jadi tidak mengheran apabila nama Aek Martua diambil menggunakan bahasa suku Batak Mandailing.

Air terjun ini memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri, yakni memiliki tiga tingkatan. Setiap tingkatan memiliki ukuran dan ketinggian yang berbeda-beda. Ketinggian tersebut berkisar antara 15 meter sampai dengan yang tertinggi mencapai 40 meter. Dengan adanya keunikan dan keistimewaan tersebut, menjadikan banyak wisatawan menyebut Air Terjun Aek Martua dengan sebutan Air Terjun Tangga Seribu.

Hulu sungai Kampar Kecamatan XIII Koto Kampar

Air Terjun Alahan adalah objek wisata yang mempunyai banyak arum jeram dengan air terjun yang sangat indah untuk dinikmati dan sangat menarik untuk diarungi menggunakan perahu khusus.Air Terjun Alahan berada di hulu sungai Kampar. Daya tarik obyek wisata ini ialah keindahan serta kesegaran udara yang mengundang wisatawan, apalagi bagi wisatawan yang mempunyai jiwa petualangan dalam mengagumi keberadaan alam.Keindahan tempat ini didukung oleh keberadaan flora-flora khas yang tumbuh di kawasan ini. Tidak hanya itu, kekayaan fauna juga terdapat di obyek wisata dengan memiliki keterkaitan dengan habitat ini, keindahan yang ditunjang oleh keberadaan flora flora khas yang tumbuh di kawasan ini, serta lansekap kawasan yang masih alami dilokasi obyek wisata ini menjadi daya tarik yang sangat kuat.

Desa Tanjung Belit Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar Pekanbaru. Riau - Indonesia.

Kabupaten Kampar menyimpan keindahan alam yang luar biasa, salah satu nya Objek Wisata Air terjun Batu dinding. Air terjun Batu Dinding ini terletak di Desa Tanjung Belit Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau.

Untuk menuju ke objek wisata Air terjun Batu Dinding diperlukan waktu sekitar 3 jam perjalanan. Dari Kota Pekanbaru menuju arah Lipat Kain sepanjang 72 km. Kemudian dari Lipat Kain perjalanan kita lanjutkan ke Desa Gema sekitar 27 km. Dari Desa Gema dilanjutkan lagi sekitar 5 km menuju Desa Tanjung Belit. Untuk menuju Desa Tanjung Belit, tidak ada papan penunjuk yang pasti, sehingga ada baiknya bertanya kepada warga sekitar atau menggunakan jasa pendamping jalan menuju objek wisata dari masyarakat sekitar .

Karena lokasinya yang lumayan jauh, maka diperlukan persiapan yang matang sebelum menuju kesana. Pastikan kondisi kendaraan anda sebelum berangkat dalam keadaan baik, bawalah perbekalan yang cukup serta tak lupa pula bawalah baju ganti. Pasalnya, di sepanjang perjalanan nanti tempat-tempat pemberhentian seperti musholla dan SPBU jarang dijumpai.

Taman Nasional Bukit Tigapuluh.Pekanbaru Riau - Indonesia

Air terjun ini berlokasi di Taman Nasional Bukit Tigapuluh Riau. Air Terjun Empunawan ini punya ketinggian sekitar 31 meter dan airnya jernih. Air terjun cantik ini dapat ditempuh selama 3 jam dari Desa Rantau Langsat, jaraknya sekitar 4,5 km. Bekunjung ke Taman Nasional Bukit Tigapuluh sambil menikmati air terjun eksotisnya

kabupaten Kuantan Singingi, Pekanbaru. Riau - Indonesia.

Air Terjun Guruh Gemurai yang berlokasi di kabupaten Kuantan Singingi, Pekanbaru. Air terjun ini cukup populer di Pekanbaru. Air terjun ini memiliki dua aliran, air terjun ini memiliki suara yang bergemuruh. Bagi Anda yang berkunjung ke Pekanbaru, tentunya tidak lengkap jika Anda tidak mengunjungi tempat wisata di Pekanbaru ini. Selain air terjun, pemandangan di sekitar juga sangat menarik. Air dari air terjun guruh gemurai ini tertampung di sebuah kolam yang terdapat dibawahnnya. Di kolam inilah biasanya para wisatawan berenang dan bermain air. Di sekitar lokasi air terjun guruh gemurai juga terdapat beberapa cottage yang bisa digunakan oleh para wisatawan untuk beristirahat sembari menikmati indahnya pemandangan alam.

Desa Lubuk Bigau. Kec Kampar Kiri Hulu, Kab Kampar

Air Terjun dengan ketinggian ratusan meter ini merupakan air terjun paling atas. Di bawahnya, atau sebelum sampai ke lokasi ini, ada dua air terjun lagi. Air terjun pertama, debit airnya kecil. Tapi, pengunjung bisa berlindung di bawah batu tempat air terjun itu mengalir. Sedangkan di tingkat kedua, pengunjung bisa mandi dan berenang karena memiliki lubuk yang cukup luas dan dalam.Ada lorong di antara bebatuan di pinggang bukit ini. Seluruh dindingnya adalah bebatuan yang amat luas dan tinggi. Berwarna putih kecokelatan. Sementara, air jernih terjun bebas dengan derasnya di hadapan. Hempasannya di pecahan batu-batu di bawahnya, menimbulkan gemuruh yang tiada henti. Irama alam sejati.Makan siang bersama dengan pemandangan hamparan bukit barisan hijau nan berlapis di pinggang batu dinding raksasa setengah payung itu, terasa semakin nikmat dan lezat. Seteguk kopi panas dari tungku kayu kembali menghangatkan badan yang dingin setelah puas mandi dan bermain air terjun sebelumnya, hingga saat untuk kembali ke desa menjelang petang itu pun tiba .

Taman hiburan yang berkonsep ruang terbuka hijau ini tersedia tiga buah kolam dengan luas area keseluruhannya sekitar 24 Hektar, menyediakan beragam sarana untuk wisata alam seperti Kolam pancing, Danau dengan sepeda air, Banana boat, Safari train, Flying fox, Trek sepeda, Mandi bola, Bombom car, Topeng monyet, beragam atraksi dan banyak lagi. Selain itu Taman hiburan Alam Mayang juga menyediakan tempat untuk kegiatan Outbond.

Anjungan Seni Idrus Tintin ini berdiri megah di sebuah arena MTQ yang sekarang namanya berubah menjadi kompleks Bandar Serai dan merupakan salah satu wonder building di kota Pekanbaru. Dengan memiliki ciri khas bangunan Melayu Riau, Anjungan Seni Idrus Tintin ini tampak lebih mirip seperti istana daripada tempat pertunjukan seni. Dengan memiliki ketinggian setara dengan gedung tiga lantai, bangunan ini berdiri menjulang tinggi dengan mempunyai nilai estetika yang mengagumkan. Jika anda berkesempatan untuk masuk ke dalamnya, anda akan bisa melihat terawangan yang tinggi mengarah ke langit-langit gedung ini.

Balai Adat Melayu Riau ini dibangun dan didesain dengan variasi warna dan ukiran motif yang bercirikan khas Melayu. Balai Adat ini dibangun untuk berbagai kegiatan yang berkaitan dengan adat resmi Melayu Riau. Arsitekturnya yang khas melambangkan kebesaran budaya Melayu Riau. Bangunan terdiri dari dua lantai, di lantai atas terpampang dengan jelas beberapa ungkapan adat dan pasal-pasal Gurindam dua belas karya Raja Ali Haji. Di tempat inilah para tokoh adat dan pemuka masyarakat beraktivitas sehari-hari dalam mengembangkan dan memajukan budaya Melayu Riau. 

Kampar kiri,Kecamatan Kampar Kiri, Riau - Indonesia

Bendungan Sungai Paku. Siapa yang tidak asing dengan Lokasi ini di Kampar kiri, Lokasi yang dekat dari Kota Kecamatan Kampar Kiri, Lipatkain ini merupakan tempat yang strategis untuk menghabiskan Masa Liburan dan  Menghilangkan kepenatan dikalah sibuk kerja setiap harinya.Lokasi yang hanya berjarak lebih kurang 6 KM dari lipatkain ini merupakan tempat alternatif untuk bersantai, dengan angin yang sepoi-sepoi dan Sunset yang kelihatan muncul dari pegunungan diujung danau itu menambah suasana yang indah di pandang mata

Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau

Candi Muara Takus merupakan satu-satunya peninggalan sejarah yang berbentuk Candi di Riau yang letaknya di tepi sungai Kampar kanan, Kabupaten Kampar, Riau. Candi yang letaknya kurang lebih 135 km dari kota Pekanbaru ini ditemukan oleh arkeolog Belanda bernama Cornel De Groot pada tahun 1860 silam. 

Akses dari kota Pekanbaru menuju Candi Muara Takus ini dapat ditempuh sekitar 2,5 jam via darat. 

Pemandangan alam sekitar Danau Buatan Lembah Sari ini memiliki panorama yang indah, sejuk, nyaman dan bukit-bukit yang ditumbuhi pepohonan, sangat memungkinkan dikembangkan sebagai tempat atraksi wisata tirta seperti memancing, dan lain-lain.

Jl. Raja Panjang Okura, Tebing Tinggi Okura, Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau

Pemerintah kota Pekanbaru menjadikan sebuah desa sebagai desa wisata yang menarik untuk kita kunjungi, namanya desa Okura. Sebenarnya Okura merupakan kelurahan, namun agar lebih menarik dan mudah, disebut saja sebagai desa Wisata okura. Kelurahan Okura berada di pinggiran yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan, Riau, memiliki kawasan agrowisata dengan aneka tumbuhan produktif. Selain itu, di Kelurahan Okura juga terdapat aliran Sungai Siak yang dapat dijadikan sebagai obyek memancing bagi pelancong atau warga pada akhir pekan. Pihak Pemkot Pekanbaru telah melakukan penataan di Okura seperti jalan masuk, areal perkampungan penduduk dan jembatan yang menghubungan Okura dengan Kabupaten Siak.

Jl. Sisingamangaraja No.140, Pekanbaru Riau - Indonesia.

Dekranasda Riau Alamat : Jl. Sisingamangaraja No.140, Pekanbaru Untuk menambah khasanah kekayaan produk kerajinan daerahnya, DEKRANASDA Provinsi Riau melaksanakan pembinaan kerajinan yang berpotensi, antara lain : Batik Tabir dan Tenun Songket Melayu. Diharapkan produk kerajinan berkhazanah daerah ini dapat dijadikan cinderamata khas Provinsi Riau. Batik Tabir Konsep pengembangan batik ini terinspirasi oleh bentuk tabir yang mempunyai pola garis vertikal dari atas ke bawah. Didalam bidang garis tersebut dibubuhi motif asal daerah Riau, terutama diambil dari sulaman tekat, yang lebih serasi untuk dikembangkan sebagai motif batik. Sedangkan pola tabir digunakan karena terdapat hampir diseluruh daerah Riau. Tenun Songket Melayu Pembuatannya masih menggunakan alat tenun “kik” atau juga dikenal dengan alat “gedogan” namun menghasilkan kain tenun berkualitas halus dengan menggunakan benang sutera/sutra ulat dan sistem zat perwarnaan alam. Pengembangan tenun songket ini telah menghasilkan Tenun Siak, Tenun Bukit Batu dan Tenun Indragiri.

Kerajaan Siak Sri Indrapura didirikan tahun 1723. Sultan terakhir kerajaan ini adalah Tengku Sulung Syarif Kasim dinobatkan sebagai Sultan ke-12 dengan gelar Assyaidis Syarif Kasim Abdul Jalil Syaifuddin yang kemudian dikenal sebagai Sultan Syarif Kasim Tsani (Sultan Syarif Kasim II) pada 1915.

Jika anda berminat untuk berwisata ke Istana Siak, anda bisa langsung datang ke sini dengan jalur darat maupun laut. Jika anda menggunakan jalur laut, anda bisa langsung menuju pelabuhan Siak yang berada di tepi sungai Siak, jarak pelabuhan menuju istana ini adalah sekitar 500 meter. Sedangkan bagi anda dari luar daerah, anda bisa menuju Istana Siak dengan memesan tiket penerbangan ke bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, dari kota Pekanbaru anda bisa langsung berkunjung ke Istana Siak dengan dua pilihan transportasi yaitu darat (travel) dan air (speed boat). 

Untuk penginapan, anda tidak perlu khawatir, karena di kota Siak terdapat hotel dan wisma dengan harga terjangkau. 

Berwisata sambil menambah wawasan tentang sejarah merupakan pilihan yang tepat untuk mengisi waktu liburan anda. 

Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar. Riau - indonesia

Makam ini berlokasi di Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar. Almarhum Syekh Burhanuddin adalah salah seorang penyebar Agama Islam yang juga merupakan tuan guru dari tarekat naqsyabandi.
Syekh Burhanuddin lahir di Mekkah pada tahun 1111 M atau 530 H dan Wafat di Kuntu pada 1191 M atau 610 H. Beliau menyiarkan agama Islam di Batu Hampar, Sumatra Barat pada 1141 - 1151 M, pada 1151 - 1156 ia tinggal di Kumpulan Bonjol, Sumatra Barat kemudian berpindah lagi ke Pariaman pada rentang waktu 1156 - 1171.

Kemudian Syekh Burhanuddin menetap dan menyiarkan Islam di Kuntu, Riau, selama 20 tahun hingga meninggal pada tahun 1191 dan dimakamkan di tepian sungai Sebayang, Desa Kuntu. Setiap tahun, tepatnya 6 hari setelah hari raya idul fitri Makam ini banyak diziarahi oleh jama'ah Naqsyabandi dari luar daerah,bersama teman-teman dan keluarga, anda bisa langsung mengunjungi objek wisata yang ada di Rantau Kampar Kiri tersebut, atau anda juga bisa  bergabung dengan kami Komunitas Pecinta Lingkungan Provinsi Riau (KPL-Riau). kami akan memandu anda menuju objek wisata yang anda inginkan.

 Jl.Senapelan Kecamatan Senapelan  Riau - Indonesia.

Selain Istana Siak Sri Indrapura ada satu lagi sisa peninggalan Kesultanan Siak di Pekanbaru yaitu Masjid Raya Pekanbaru. Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Riau yang dibangun pada tahun 1762. Pada masa awal pembangunannya, masjid ini masih berukuran kecil dan terbuat dari kayu. Namun saat ini, sudah direnovasi sehingga Anda bisa melihat kemegahan masjid berkubah besar yang didominasi warna kuning khas Melayu. Ukuran masjid sekarang ini mencapai 60 x 80 meter.

Masjid ini lokasinya berada di pusat kota Pekanbaru dan merupakan masjid yang mempunyai bentuk bangunan menarik dengan dilengkapi tiang-tiang tinggi besar dan tinggi yang melambangkan keagungan dan kebesaran-Nya. Di sini terdapat fasilitas yang lengkap sebagai sebuah Islamic Centre dan juga dilengkapi dengan taman yang luas dan indah. 

Selain fungsinya sebagai fasilitas ibadah, lingkungan masjid ini juga digunakan masyarakat kota Pekanbaru dan pendatang untuk berfoto-foto dan kegiatan lainnya.

Museum Sang Nila Utama merupakan salah satu Museum terlengkap di Pekanbaru. Museum ini terletak di Jl. Jendral Sudirman, sebuah jalan utama yang menghubungkan antara Bandara Sultan Syarif Kasim II dengan pusat kota.

Museum ini menyimpan berbagai aneka koleksi benda-benda seni dan budaya seperti pakaian adat, gaun pengantin, permainan rakyat, alat-alat musik serta benda-benda bersejarah dari berbagai daerah di Provinsi Riau lainnya.

Pasar yang terletak di sebelah utara kota Pekanbaru ini telah menjadi ikon tempat wisata belanja para pengunjung baik dari daerah Pekanbaru maupun dari luar daerah Pekanbaru. Letaknya yang strategis berada di pinggir sungai Siak kota Pekanbaru, tidak sulit bagi pengunjung untuk beramai-ramai datang ke sana. 

Pasar Bawah memang sudah terkenal sejak lama sebagai pusat perbelanjaan oleh-oleh asli Riau dan belanja barang-barang bekas dari luar negeri, seperti keramik dari China, karpet dari Timur Tengah, tas wanita dari Italia serta aneka guci dan pernak-pernik unik lain.

Akses angkutan kota banyak yang melewati Pasar Bawah, selain itu pengunjung juga bisa ke sana menggunakan kendaraan pribadi.