COVID019
Peningkatan Tindakan Pencegahan Terhadap Covid-19 di Bandara-Bandara Angkasa Pura II. Klik disini
Anjuran Perjalanan pada Masa Covid-19 di Bandara-Bandara Angkasa Pura II. Klik disini
Untuk informasi detail perkembangan dan kebijakan-kebijakan terkait dengan Covid-19 dapat diakses disini
X

Pariwisata

Rencanakan perjalanan Anda dengan baik dan menyenangkan

Rumah adat

Rumah adat Selaso Jatuh Kembar disebut juga Balai salaso jatuh merupakan bangunan seperti rumah adat tapi fungsinya bukan untuk tempat tinggal melainkan untuk musyawarah atau rapat secara adat.

Sesuai dengan fungsinya bangunan ini mempunyai macam-macam nama antara lain Balairung Sari, Balai Pengobatan, Balai Kerapatan dan lain-lain. Bangunan tersebut kini tinggal beberapa rumah saja, didesa-desa tempat musyawarah dilakukan di rumah Penghulu, sedangkan yang menyangkut keagamaan dilakukan di masjid.

Ruangan rumah ini terdiri dari ruangan besar untuk tempat tidur. ruangan bersila, anjungan dan dapur. Rumah adat ini dilengkapi pula dengan Balai Adat yang dipergunakan untuk pertemuan dan musyawarah adat.Rumah tradisional masyarakat Riau pada umumnya adalah rumah panggung yang berdiri diatas tiang dengan bentuk bangunan persegi panjang.

Dari beberapa bentuk rumah ini hampir serupa, baik tangga, pintu, dinding, susunan ruangannya sama, dan memiliki ukiran melayu seperti selembayung, lebah bergayut, pucuk rebung dll. Selaso jatuh kembar sendiri bermakna rumah yang memiliki dua selasar (selaso, salaso) yang lantainya lebih rendah dari ruang tengah.

Bagikan artikel ini

Chat dengan kami