Pariwisata

Berpusat di Desa Gintangan, Kecamatan Rogojampi, kerajinan bambu asal Banyuwangi terkenal akan produknya yang beraneka ragam serta kualitas pengerjaan yang diatas rata-rata. Berbagai jenis peralatan rumah tangga hingga souvenir bisa diproduksi perajin-perajin bambu di Banyuwangi. Mulai meja makan hingga hiasan dinding dibuat dengan ketelitian dan nilai artistik tinggi.

Sebagai warisan budaya asli Indonesia, batik kini telah dikembangkan di banyak daerah di tanah air dengan kekhasan masing-masing. Pun demikian halnya dengan Banyuwangi yang juga mengembangkan batik dengan nilai estetika dan ragam budaya didalamnya. Motif dalam batik Banyuwangi merupakan perwujudan estetika sekaligus nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Banyuwangi.

Terkenal akan produknya yang halus dan detail, kerajinan kayu asal Banyuwangi banyak diminati konsumen dari luar negeri. Secara reguler, perajin kayu yang tersebar seantero Banyuwangi mendapat order dari Jepang atau Spanyol.

Boneka penari Gandrung kini menjadi salah satu cinderamata paling dicari oleh wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi. Boneka ini menampilkan sosok miniatur penari gandrung lengkap dengan pakaian adat. Tari gandrung sendiri merupakan tarian khas asal Banyuwangi.

Banyuwangi juga terkenal mempunyai pandai besi terbaik dengan produk utamanya adalah pisau komando. Berpusat di Kelurahan Singotrunan di pusat Kota Banyuwangi, pisau komando produksi pandai besi Banyuwangi.

Salah satu pengrajin Tas berbahan kulit ular,dan domba yang berkualitas tinggi. Konsep desain langsung oleh Sanet yang merupakan nama dari desainer sekaligus produk tas. Tas handmade yang dibuat bersetifikat dan terbatas. Model yang modern dan elegan di kerjakan secara teliti, baik luar maupun dalam tas full menggunakan bahan kulit asli. Tidak hanya model modern, Sanet mengeluarkan model dengan tema budaya khas Banyuwangi seperti omprok Gandrung dan Seblang. Selain produk Tas sebagai fokus, sanet juga mendesain beberapa batik Khas Banyuwangi dan Tshirt khas Sanet.